
Saat angan ku melayang, tak ada satu pun yang bisa menghentikan
Batu karang besar menghadang aku hanya tersenyum menatap kegembiraan
Walau raga tak sanggup menghancurkan, pikiran harus tetap jalan.
Imajinasi ku tertuju pada suatu tempat.
Ya itu adalah surga kecil ku
Tempat yang memberikan ku kedamaian, ketenangan
Saat akal sehat menilai imajinasi ku, apakah ini mungkin.
Tempat dimana keluarga kecil selalu merasa gembira
Ceria, sedih, menangis, semuanya mereka lakukan bersama
Saat melangkah melewati jembatan kayu yang tersusun rapat
Dengan tiang – tiang kokohnya, hembusan angin membelai wajah dengan manja,
Gemercik air pancuran irigasi yang saling mendahului untuk membasahi padi
Langkah tetap tersusun rapi dengan tujuan pasti.
Rumah kayu yang berdiri diatas balong daerah persawahan dengan beberapa
Pohon kelapa yang berada disekitar membuat sejuk hati
Matahari tepat berada diatas kepala tercium aroma makanan yang khas
Seorang ibu muda memasak dengan anak perempuannya yang masi berumur dua tahun setengah
Ya, mereka melakukannya dengan hati terbuka
Menanti seorang imam yang sedang bekerja.
Jam makan pun telah tiba masakan lezat terhidang dimeja
Suami datang dengan wajah gembira
Disambut senyum manis sang istri dan anak tercinta,
Ya, ini adalah segelintir cerita bahagia, dibalik sunyinya desa,
Ya, karena mereka melakukannya dengan ikhlas dan bersama.
Ya, ini hanya imajinasi semata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar